This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 29 Maret 2015

Persami


Graphic Vocational English Debate...
Persami, Perkemahan Sabtu Minggu. Sebut saja begitu, namun persami ala kami –GVED’s Member- berbeda dengan persami ala anak-anak pramuka pada umunya. Jika dalam pramuka, persami biasa diisi dengan berbagai kegiatan kepramukaan, jerit malam, jelajah petang, bahkan hingga pentas seni. Maka persami dalam GVED’s Activity biasa kami lakukan dengan berbagai ritual yang tak lazim dilakukan. Kami senang berkelompok (berteam), membentuk perlawanan, hingga case building, lantas battle pada tengah malam.
Mungkin sebagian orang merasa bahwa kegiatan tersebut adalah hal yang sangat membosankan. Atau mungkin sangat tidak perlu untuk dilakukan. Namun tidak demikian dengan kami, justru debat pada malam hari adalah kebutuhan yang kami perlukan. Sudah seperti asupan nutrisi yang sangat bermanfaat, semacam vitamin yang mampu membangkitkan sel-sel memory otak yang rusak.
Lantas, mengapa kami katakana bahwa tradisi yang kami sebut dengan ‘Persami’ ini sebagai sebuah ritual yang wajib untuk kami lakukan ?? Alasannya sederhana saja, pertama dengan melakukan kebiasaan ini kami dapat menjalin ikatan persaudaraan antar Member. Jika tali silaturahmi yang kami miliki telah kuat dan kokoh, maka team kami akan menjadi sebuah Team yang tak terkalahkan.

Debate Rules

STRUKTUR PERLOMBAAN DEBATING

Debating adalah yang paling banyak digemari di dunia kompetisi bahasa Inggris, tapi menurutku jadi sekaligus yang paling susah dan ketat untuk dimenangkan. *kalo tata caranya ga memihak

Dalam debate ada dua pihak yang memperdebatkan suatu tema yang diajukan chair person (yang bawain lomba) atau adjudicators (juri). Pertama-tama kita bahas dulu tentang tema. Tema dalam dunia debate biasa disebut dengan motion. Motion itu berupa statement yang menyatakan suatu pandangan terhadap kasus.
 1. Government Team

Government team dikenal juga dengan positive team. Team ini bertugas untuk “membela motion” alias menyetujui isi motion. Jadi bila motionnya contoh di atas, maka government team menyatakan mereka setuju bahwa eksperimen pada hewan harus dihentikan.

Government team terdiri dari 3 speaker:

English Debate


Belajar Berdebat dengan menggunakan
Bahasa Inggris
(Bag.I)

Ada beberapa sistem yang dapat kita gunakan dalam berdebat dengan menggunakan bahasa Inggris;
a) Sistem Parlementer British
b) Sistem Parlementer Asia
c) Sistem Parlementer Austral- Asia



Diantara sistem- sistem debat di atas, sistem debat yang paling sering digunakan untuk berdebat oleh kebanyakan pelajar baik dari sekolah menengah atau perguruan tinggi adalah sistem parlementer Austral- Asia. oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, penulis ingin membantu teman- teman pembaca memahami dan mengetahui lebih dalam mengenai sistem parlementer Austral- Asia.

Apa yang kita butuhkan untuk mengadakan debat dengan menggunakan sistem parlementer Austral- Asian ini?

Tentang Kami


Graphic Vocational English Debate...
English Debate adalah sebuah organisasi yang mempelajari tentang debat dengan berbahasa Inggris.
English Debate saat ini menjadi tenar di semua kalangan seluruh Indonesia, itulah mengapa, kami sebagai Club English Debate SMK Negeri 4 Malang (GVED), harus benar benar bekerja keras, untuk mengalahkan saingan saingan dari club club english debate dari seluuruh wilayah di Indonesia.

 Tapi ini semua dilakukan karena kami memang menyukai dunia ini, Karena English Debate untuk kami adalah permainan yang sangat menyenangkan. Jadi, kami selalu semangat untuk berlatih dengan giat dan sungguh sungguh .

Beberapa kompetisi diadakan untuk menguji seberapa jauh kemampuan debat kami. Sejauh ini, kami belum bisa mencetak prestasi yang gemilang, itu lah yang menjadikan kami sadar bahwa selama ini kami kurang dalam berlatih, di karenakan saingan saingan yang semakin bertambah.
Prestasi GVED, generasi ke-3 memang belum menunjukkan apa apa di banding siswa GVED generasi-1dan 2.

Oleh karena itu, kami berjanji akan membuat prestasi yang gemilang dalam bidang English Debate,
kami berjanji tidak akan patah semangat dalam berlatih dan mengalahkan para JUNTA JUNTA
(sebutan kami untuk musuh yang paling hebat) kami tidak akan menyebut sebagai prestasi yang gemilang, sebelum kami mengalahkan THE JUNTA


SEMANGAAATT!!!

sumber : http://reikaazil.blogspot.com/2012/02/tentang-kami.html

English Olympiad


Graphic Vocational English Debate...
Tidak puas hanya dengan menjajakan kariernya di dunia debat, kini kami, Graphic Vocational English Debate, pun mencoba melebarkan sayapnya ke dunia olimpiade. Bukan beralih dari sisi debat, namun kami menambah warna baru dengan mengikuti Olimpiade bahasa Inggris. Tak salah jika sekadar mencoba peruntungan di dunia yang baru kami geluti ini.
Tepatnya kamis, 26 Maret 2015. Kami berdelapan belas menantang dunia dengan berangkat ke GOR Ken Arok bersama-sama. Olimpiade yang diadakan oleh Pensil Staedler ini mengadakan olimpiade berantai tingkat Nasional. Dimulai dari Kota DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan yang terakhir adalah Kota Malang sebagai penutupnya.

Graphic Vocational English Debate

Graphic Vocational English Debate adalah ekstrakurikuler yang membina siswa-siswi untuk terampil dalam berbicara dan menggunakan bahasa inggris dan utamanya membina siswa dalam berdebat menggunakan bahasa Inggris. resmi bediri pada tanggal 1 Agustus 2009. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan GVED antara lain berbicara menggunakan bahasa Inggris dengan baik dan benar, membuat dan menghafalkan sebuah percakapan, pemahaman akan sebuah materi dan debat menggunakan bahasa Inggris.
Meskipun tergolong sebuah ekstrakurikuler yang belum lama berdiri, berkat ketekunan dan kerja keras anggota serta bimbingan dari Bapak Triyudi Yudawan selaku Pembina, GVED meraih banyak prestasi baik tingkat kota, provinsi maupun nasional.

sumber : http://smkn4malang.sch.id/english-debate/

Menghabiskan Tahun Kuda Di Kota Tahu


Graphic Vocational English Debate...
            “Debat selalu memiliki dunia sendiri, dunia dimana jika telah masuk di dalamnya. Kita akan melupakan semua masalah yang ada dan hanya menikmati berpikir tentang strategi perang dalam kata”
            Well, itulah yang Kami rasakan setiap kali masuk ke dunia debat. Masalah apapun pasti langsung terlupakan dan hanya memikirkan debat dan bagaimana bisa menang di setiap ronde. Juga merasakan sensasi menang dan kalah di setiap rondenya. Merasakan berada di atas angin dari yang lain dan merasakan terperosok dan kalah. Ya itu semua adalah proses dari sebuah pembelajaran. Sensasi itu yang ingin Kami rasakan seterusnya. Debate can ease our pain away.
            Graphic Vocational English Debate..
            Kali ini kami datang lagi, -seperti biasa- secara bersama-sama. Gridation 2014, PGRI 2 English Competition, akan menutup tahun dengan turnamen yang super meriah. Bertujuan sebagai perayaan HUT SMK PGRI 2 Kediri mempersembahkan 2 kompetisi yang amat menarik. Yakni English Speech dan English Debate.

Goa Manusia



Saat jago masih enggan terjaga
Raja siang pun masih menjadi surya
Manusia saja tenggelam dalam goanya
Namun padatnya kota sudah terasa
Terjadi dimana-mana
Dari pelosok desa hingga pusat kota


Hiruk pikuknya negeri ini
Adalah wujud ketimpangan abadi
Menyeruak dalam angan
Asamu dalam sebuah genggaman
Wahai bangsa yang jaya
Tak hanya satu dua kata
Tapi tiga lima dan berjuta

Kamis, 05 Maret 2015

Monolog Anekdot


Rayuan Pulau Kepala

Aku…
Sebangai seorang aku, tentu aku hanyalah aku. Maka sebut saja aku dengan aku. Dimana perbatasan hebat diantara darat dengan laut dan laut dengan darat. Indahnya aku, adalah nirwana dunia yang lengkap dengan bidadarinya dalam bungkus kemasykuran yang prima. Aku dengan bidadari itu dapat menjadi pengikat pelindung tanaman surga yang tertancap nyata dengan berbagai kenikmatannya yang ada. Tanaman surga, yang bernyawa, bergerak, lepas, bebas. Surya dan senja jua senantiasa datang, mampir kepadaku setiap waktu. Tanpa jeda. Tanpa syarat. Eloknya aku sebagai negeri nan mulya akan sumber dayanya, membuatku dipuja bangsa sejak dulu kala.